Travelling dapat menyebabkan dapat pacar!!

Ini postingan dari temen FB saya iid satria, pd hari Jumar lalu pukul 14:34
hari ini saya ijin copas sama dia, ini NICE bgt menurut saya, romantic2 gimanaaaa gitu ahahahahhaa *mellow*

here we go

Dengan melakukan travelling banyak manfaat yang bisa saya dapatkan. Kejenuhan rutinitas hilang seketika, pengetahuan bertambah luas, pengalaman berharga didapat, teman baru berdatangan, otak saya yang berkerak bersih kembali...bahkan saya mendapatkan pasangan gara-gara travelling!!Ada juga salah satu teman saya mendapatkan suami gara-gara dia travelling!ya ga mar??

Awal tahun 2008 lalu, saya memposting beberapa foto hasil travelling di jejaring sosial berinisial FS. Foto-foto itulah yang membuat saya terlihat ganteng!secara 80% isinya pemandangan indah, sisanya muka saya yang aga miring untuk mengkamuflase kekurangan..hahahaha. Ceritanya datanglah sebuah message dari seorang gadis cantik menanyakan lokasi foto yang diambil (bukan nanya siapa saya...). setelah itu standar laah, bales-nalesan message, tukeran YM, tukeran no HP, ketemuan deh!

Dua minggu berselang, dengan modal nekad saya mengajak si gadis untuk dinner, pas dia tanya mau dinner dimana iseng saya jawab BROMO!dalam hati, pasti nolak..basa basi aja biar keren..lagian saya ga punya uang saat itu. SMS balesan pun diterima, "ayo!!!kapaan??.." BUSEET!!mati!!mau ditaro dimana muka??gengsi??kalo bilang ga ada duit??kredibilatas bisa jatoh kalau dia tahu keadaan yang sebenarnya!!

Seminggu berselang, hari yang dijanjikan pun tiba. Rejeki emang ga kemana, paginya di hari H ada trnsferan dari project yang rampung masuk, engga jadi ngutang deh..memang udah jodoh kali!hahahaha...Kami naik bus "PJ" jam 3 sore dari Bandung, tiket saat itu Rp.195.000,- ke arah Malang. Terjadilah perbincangan hangat sepanjang perjalanan..

"kamu bilang apa ke orang tua kalo kita ke Bromo??dikasih izin??.."
"ga bilang..."
"ke temen kamu??.."
"ga bilang apa apa juga.."

buset!bawa anak orang..tanpa ada yang tahu lagi!!untung iman masih kuat!hahaha..

"id, kita turun dimana??langsung ke malang..?"
"ga tau.."

Giliran dia yang shock!!habis memang nekad ke Bromo tanpa tau harus bagaimana cara kesana. Saya cuma bilang bakal nanya ke kenek atau supir busnya, pasti mereka tahu. Dan ternyata mereka kompakan bilang ngga tahu!!mulai gelisah deh, kalau sampe nyasar gagal sudah pendekatan dan usaha saya! malam hari bus berhenti di Brebes buat makan malam dan shalat isya, beres shalat disapa seorang bapak misterius yang tidak dikenal, berwajah tanpa ekspresi dan berkumis tebal dengan asap rokok mengepul dari muutnya (hiperbola biar seru!!). Dia tanya mau kemana, saya langsung curhat tentang kebingungan saya mengenai jalan ke Bromo dan ternyata si bapak hafal benar cara kesana!!huhuy!perjalanan indah pun dilanjutkan malam itu dengan hati tenang..

Besoknya jam 9 pagi, pantat mulai berakar di kursi bus..pegel banget!kami diturunkan di suatu tempat di kota Purwodadi, sang kenek berpesan agar melanjutkan dengan ojeg sesuai petunjuk bapak misterius di Brebes..pantat masih mati rasa ketika saya tawar menawar dengan tukang ojeg. Harga disepakati Rp.50.000,- satu ojeg untuk antar ke penginepan di Bromo. Pemandangan selama perjalanan bagus banget!Subhanallah, alam Indonesia memang luar biasa!!perjalanan memakan waktu 90 menit dengan medan tanjakan yang luar biasa rasanya Rp.50.000,- berasa murah buat perjalanan tadi. Penginapan sederhana tapi bersih terletak di depan lapangan alun alun bertarif Rp.100.000,- semalam. setelah sejanak beristirahat dan makan siang kami berangkat menuju lautan pasir dan pananjakan menggunakan jeep sewaan bertarif Rp.250.000,-. Saking antusiasnya lihat pasir hitam saya ingin rasakan dengan tangan..diambil segenggam pasir dan merasakan tekstur pasir vulkanik. Lagi asik-asiknya maenan pasir ada orang sana yang nepuk bahu saya seraya berkata, "mas jangan dipegang pasirnya, banyak tai kudanya itu..kalau mau ambil pasir yang bersih disana deket kaki gunungnya..." ANJRIT!!pantes teksturnya agak lembek-lembek halus..dan memang saya baru sadar banyak sekali kuda yang ngetem nunggu penumpang disitu..


perjalanan dengan ojeg


lautan pasir


Lautan pasir memiliki view yang luar biasa indahnya, berasa bukan di Indonesia deh!kaya padang pasir, vegetasi hanya berupa alang alang dengan latar belakang gunung Batok dan kawah Bromo yang terkenal itu. Ada sebuah pure ditengah lautan pasir, keren banget deh!aroma belerang sangat tajam di hidung, jalan mulai terjal mendekati kaki Bromo..ratusan anak tangga mengantar kami menuju kawah Bromo. Sesekali saya mengajak berhenti buat foto bareng, sebenarnya alibi saja, panas betis ama paha saya soalnya!!hahaha...


kaki bromo


tangga menuju puncak


Dipuncak kita bisa melihat kawah yang luar biasa indah ditutupi asap berbau belerang menyengat. Tidak lupa berfoto buat profile pict di FB juga!hehehehe...tapi beneren, speechless buat menggambarkan keindahan kawah Bromo dan view dari sana. Udara disana sangat dingin dan kering, rasanya nikmat menyantap mie rebus di lautan pasir ditemani sang gadis sambil memandangi kawah Bromo. Lebih mantap dibanding candlelight dinner di resto mahal dengan menu eropa dan wine..mie rebus pun jadi berasa luar biasa kalau makan disana! terdengar lebay dot kom tapi coba rasain sendiri!


kawah bromo


mamam mie


Udara dingin membuat saya jadi beser..setelah tanya si mbok, dia menunjuk ke suatu arah, dia bilang ada toilet umum. Tapi saya tidak melihat bangunan apapun..hanya pasir terbentang!si mbok dengan yakin menyuruh saya kesana, "jalan aja dulu mas kesana!ntar nemu toilet umum!!". Ternyata toilet umumnya ada di bawah tanah!canggih!tapi percuma, pintunya digembok dan ada tulisan dalam perbaikan. Bingung kencing dimana karena tidak ada satu pohon pun disana untuk mengkamuflase posisi saya..terpaksa jalan agak jauh dan kencing berdiri tanpa terhalang apapun!berdoa saja ngga ada yang lihat, dibanding ngompol.

Kami pun melanjutkan perjalanan ke Pananjakan, spot untuk melihat sunrise. Disana disediakan tempat duduk dari beton yang disusun seperti tribun. Terlihat jelas lautan pasir dibawah dengan latar belakang gunung Batok, Bromo dan Semeru yang sesekali mengepulkan asap dari puncaknya.kiri kanan tebing hijau yang kontras dengan warna pasir dibawahnya. Sesekali awan menutupi puncak Semeru, mangtabs lah!

Malam harinya, dinner yang saya janjikan pun terlaksana. Dengan cahaya lampu kuning yang remang..hidangan diantar pelayan. Menu yang diorder waktu itu adalah Nasi Pecel. Nasi hangat yang harum, mengepul ditambahkan berbagai sayuran segar dan disiram saus kacang nikmat.tidak lupa segelas minumam TETRIS (teh gratis) yang hangat melengkapi hidangan istimewa malam itu. Percayalah!hanya makan di warung nasi sederhana dengan menu nasi pecel dan teh gratis bakal senikmat cerita saya jika ditemani dia!hehehehe...untuk dinner saya menghabiskan Rp.10.000,- saja berdua.

Mungkin suhu pagi itu mendekati 10 derajat celcius saat jam menunjukan ke angka 3. Keuangan menipis saat itu, terpaksa tidak memakai jeep, Ojeg dari penginapan menuju pananjakan menjadi pilihan utama, mengingat hanya Rp.20.000,- saja. 4 lapis jaket dan sweater tidak bisa menahan dinginnya udara pagi itu, hidung sampe mati rasa dan berwarna merah. Saat paling ajaib pun tiba, warna keemasan yang perlahan keluar dari barat menyirami sedikit demi sedikit gunung Bromo. Sunrise terindah seumur hidup!!lautan pasir masih tertutup kabut tebal saat itu. Ratusan turis asing berebut lapak dengan kami demi mendapat tempat terbaik melihat sunrise pagi itu. Sunrise di Bromo benar-benar fantastis dan bombastis!!


sunrise bromo


view dari Pananjakan

Ojeg yang sama mengantarkan kami ke stasiun KA Lawang, Purwodadi dengan tarif sama seperti berangkat. Tiket menuju Surabaya dibeli dengan harga Rp.8.000,-. menunggu KA datang kami makan siang diwarung dekat stasiun, menu soto daging dan es jeruk hanya Rp.8000,- seporsi!ditutup dengan hidangan penutup durian dari tukang jualan yang lewat, Rp.10.000,- satu kepala nya. Lengkap sudah lunch istimewa kami! Tak lama berselang KA kami mengantarkan ke Surabaya dan dilanjutkan KA menuju Bandung. pukul 6 pagi keesokan harinya kami tiba di stasiun Bandung dengan hati berbunga-bunga..hahahaha..lebay dot kom lagi!

hidangan penutup


Yang bisa saya bagi dari cerita ini, enggak harus keluar negeri untuk menikmati keindahan panorama, juga tidak membutuhkan uang yang banyak, tapi pengertian yang besar akan keadaan yang serba pas-pasan. Rubah mindset, berhalusinasi sedikit, sugesti positif akan membuat perjalanan menjadi super indah bahkan merubah nasi pecel jadi makan lezat. Satu lagi, travelling bisa menyebabkan anda mendapat pacar..basi pedekate dengan bunga, coklat, dinner di tempat mewah, puisi, lagu..pengalaman bertualang juga bisa menjadi alternatif kok! Selamat berwisata!!

huhuy!

ciyehh iiidddddd *ngiri* hahahaha
note : nuhun nya iid udah boleh copas

Comments